Thursday, October 3, 2013

ISTILAH SYSTEM GERAK



 ISTILAH SISTEM GERAK

A
  • Abduksi : gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh
  • Adduksi : gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh
  • Aktin : protein kontraktil berupa filament tipis yang terdapat di dalam miofibril (serabut otot), protein kontraktil aktin dan myosin jika menyatu membentuk Aktomiosin menyebabkan myofibril berkontraksi.
  • Amfiartrosis : merupakan hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan hialin)
  • Ankilosis : merupakan bergabungnya tulang-tulang / bagian lain yang keras dan membentuk satu tulang / bagian yang keras sehingga persendian sulit digerakkan
  • Artikulasi : hubungan antara tulang yang satu dan tulang yang lain
  • Arthritis : radang sendi
  • Atrofi otot : penyusutan atau pengecilan otot yang disebabkan oleh serangan virus polio.
B
  • Burase : kantong kecil berisis cairan pada persendian
D
  • Diartrosis : hubungan antar tulang tidak dihubungkan oleh tulang rawan / jaringan ikat tetapi oleh struktur tertentu yang memungkinkan dua tulang yang berhubungan dapat bergerak bebas.membentuk sendi engsel,putar , peluru , pelana , geser.
  • Dislokasi : peregangan / pergeseran persendian pada tulang sering disebut kesleo
E
  • Ekstensi : meluruskan lengan setelah terjadi flexi , ini terjadi karena trisep kontraksi
  • Ektensibilitas : kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula
  • Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula
F
  • Falang : tulang jari , falanges (jamak) : ada 14 ruas
  • Femur : tulang paha
  • Fibula : tulang betis
  • Fisura : keretakan pada tulang akibat benturan yang keras
  • Fraktur : keadaan patah pada tulang
G
  • Gerak antagonis : gerak yang terjadi apabila otot pendukungnya bekerja saling berlawanan , Supinasi
  • Gerak sinergis : gerak yang tejadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukung.
H
  • Humerus : tulang lengan atas
I
  • Insersio : merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.lawan Origo
K
  • Kalkaneus : tulang tumit
  • Kanalikuli : saluran – saluran antarosteosit yang berparan dalam suplai makanan / penghubung pada saluran kecil pada tulang spons
  • Karpal : tulang pergelangan tangan dihubungkan sendi pelana
  • Kartilago : tulang muda /tulang rawan tersusun atas banyak chondrosit dibentuk oleh chondroblast
  • Kifosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke belakang sehingga jadi Bongkok lawam Lordosis yang kepalanya keatas melihat Lord(tuhan)
  • Klavikula : tulang selangka
  • Koksi : tulang ekor
  • Kondrosit : sel-sel tulang rawan
  • Kontraksibilitas : kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
  • Kram : mengejangnya otot karena digunakan pada saat yang kurang tepat, misalnya kurang pemanasan sebelum berolahraga
L
  • Lamela : osteosit juga terletak di dalam lacuna, tersusun dalam lapisan konsentris.
  • Ligamen : pita jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak, umumnya terdapat pada daerah persendian untuk mencegah pergeseran sendi.
  • Lordosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung kedepan
  • Lumbar : tulang pinggang
M
  • Membran fibrosa : lapisan luar yang membangun suatu persendian diartrosis
  • Membran sinovial : lapisan dalam yang membangun suatu persendian diartrosis
  • Metatarsal : tulang telapak kaki
  • Miofibril : merupakan bulatan-bulatan kecil pada potongan melintang mengandung 1500 FM,3000 FA yang merupakan molekul protein polimer besar untuk kontraksi otot
  • Memiliki 2 filamen:
  1. Filamen Tebal yang dibentuk oleh miosin
  2. Filamen Tipis yang dibentuK oleh aktin, tropomiosin & troponin
  • Miosin : filamen tebal yang terdapat di dalam miofibril
O
  • Origo : tempat melekatnya tendon otot pada tulang yang tidak dapat bergerak ketika otot berkontraksi
  • Osifikasi : proses perubahan kartilago menjadi tulang keras melalui sel-sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas (penulangan)
  • Osteoartritis : kelainan tulang yang disebabkan oleh kelebihan beban pada sendi seperti sendi bahu, sendi lutut dan pada tulang punggung.
  • Osteoblas : sel-sel yang akan menghasilkan atau menjadi tulang
  • Osteoklas : sel besar berinti banyak
  • Osteoporosis : keadaan tulang menjadi rapuh dan kropos akibat kekurangan kalsium , pada wanita lebih sering karena terjadinya menstruasi dan kehamilan sehingga banyak Ca untuk pemebntukan fibrin , dan pembentukan tulang anaknyal
  • Osteosit : sel tulang dewasa yang berkembang dari osteoblas
  • Otot abduktor : otot yang menyebabkan gerak abduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh)
  • Otot adduktor : otot yang menyebabkan gerak adduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh)
  • Otot antagonis: dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan
  • Otot depresor : otot yang menyebabkan gerak depresi
  • Otot ekstensor : otot yang menyebabkan gerak ekstensi (melekuknya bagian tubuh)
  • Otot elevator : otot yang menyebabkan gerak elevasi
  • Otot fleksor : otot yang menyebabkan gerak fleksi (menekuknya bagian tubuh)
  • Otot jantung : berinti banyak, serabut lurik bercabang, & bekerja diluar kesadaran.
  • Otot lurik : berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, & bekerja sadar
  • Otot polos : berinti 1, berbentuk gelondong, & bekerja diluar kesadaran
  • Otot pronator : otot yang menyebabkan gerak pronasi (gerak telapak tangan mendukup)
  • Otot sinergis : dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama.
  • Otot rotator : otot yang menyebabkan gerak supinasi (gerak telapak tangan membuka)
p
  • Pektoral : gelang bahu
  • Pelvis : gelang panggul
  • Polio : merupakan radang pada subsyansi kelabu sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus polio.
  • Poriosteum : membaran yang berfungsi melindungi tulang keras dan menyediakan tempat perlekatan bagi tendon dan ligament.
  • Perichondrium : membaran yang berfungsi melindungi tulang tawan / selaput pembungkus tulang rawan
  • Pronasi : gerak telapak tangan mendukup
R
  • Radius : tulang pengumpil
  • Rangka aksikal : tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh (tuilang belakang dan tengkorak) lawannya Apendikular ( anggota gerak - tungkai depan tangan dan belakang kaki)
  • Rakitis : kelainan yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar pada anak-anak yang terjadi karena kekurangan vitamin D dan kalsium / kekurangan memeproleh sinar ultraviolet sewaktu proses pembentukan tulang.
  • Retikulum Sarkoplasmik : Sarkoplasma yang terdapat pada retikulum endoplasma yang terdapat dalam serat otot
  • Rheumatoid artritis : membrane sinovial yang membatasi sendi menjadi memerah dan kartilago pada sendi menjadi rusak.
S
  • Sakrum : tulang kelangkang
  • Sarkolema : membran sel dari selaput otot.Terdiri dari membran sel yang disebut membran plasma & sebuah lapisan luar yang terdiri dari 1 lapisan tipis mengandung kolagen
  • Sarkoplasma : Miofibril-miofibril terpendam dalam serat otot di dalam suatu matriks
  • Sendi engsel : sendi yang menggerakkan tulang kesatu arah
  • Sendi geser : sendi yang menggerakkan tulang dengan arah yang berbeda / saling bergeser
  • Sendi luncur : sendi yang memiliki bentuk seperti peluru
  • Sendi pelana : sendi yang menggerakkan tulang kedua arah
  • Sendi peluru : sendi yang menggerakkan tulang kesegala arah
  • Sendi putar : sendi yang menggerakkan tulang memutari tulang yang lain/ sumbu sendi
  • Serviks : tulang leher
  • Sinartrosi : sendi mati
  • Sinergis : otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
  • Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
  • Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
  • Skapula : tulang belikat
  • Skoliosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke kanan atau ke kiri
  • Sumsum tulang : substansi lunak di dalam tulang, sumsum merah yang berada di dalam tulang spons, bertugas membentuk sel-sel darah merah, sumsum kuning tersusun atas lemak
  • Supertrofi : membesarnya otot karena terlalu sering dilatih, biasanya dijumpai pada orang yang sering berolahraga atau bekerja keras
  • Supinasi : gerak telapak tangan membuka
  • Sternum : tulang rusuk yang menempel pada tulang dada
  • Sutura : delapan tulang yang menyusun kranium membentuk hubungan antara tulang-tulang yang sangat rapat pada sendi
T
  • Tetanus : otot yang berkontraksi (tegang) terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani
  • Tarsal : tulang pergelangan tulang kaki
  • Tibia : tulang kering
  • Toraks : tulang punggung
  • Tulang : sebagai penompang dan pemberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak pasif, sebagai pelindung organ-organ vital, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah dan sebagai tempat cadangan mineral.
  • Tulang keras : tulang yang meyusun rangka tubuh
  • Tulang pendek : tulang yang berbentuk pendek, bulat / menyerupai kubus.
  • Tulang pipih : tulang yang berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang kompak yang dipisahkan oleh tulang spons.
  • Tulang tidak beraturan : tulang yang bentuknya tidak beraturan
  • Tulang rawan elastin : tulang yang terdapat pada daun telinga, epiglottis, saluran eustachio, laring.
  • Tulang rawan fibrosa : tulang yang terdapat pada persendian tulang belakang dan pada simfisis pubis.
  • Tulang rawan hialin : tulang yang terdapat pada hidung, trakea, bronkus, laring, ujung tulang rusuk, persendian.
  • Tulang sesamoid : tulang kecil yang dianggap memiliki bentuk seperti biji wijen.
  • Tulang tengkorak : tulang yang berfunsi melindungi otak dan organ-organ indra serta memberi bentuk pada wajah
U
  • Ulna : tulang hasta

GERAKAN OTOT PADA SENDI ( ANTAGONIS )
  1. Bergeser : Berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.
  2. Extensi : Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi sendi lutut
  3. Flexi : Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal
  4. Abduksi : Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)
  5. Adduksi : Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan abduksi
  6. Rotasi : Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.
  7. Circumduksi : Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros
  8. Pronasi : Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja
  9. Supinasi : Gerakan berlawanan dengan pronasi
  10. Protaksi : Gerakan mendorong mendibula ke luar
  11. Retraksi : Gerakan menarik mandibula ke dalam

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Kesediaannya untuk Berkomentar. Saya Sangat menghargai Setiap Komentar, Masukkan, Saran, dan Kritik yang sekiranya dapat Membangun Blog ini agar lebih baik Kedepannya. Berkomentarlah dengan sopan dan santun & "No Spam"..
Terima Kasih atas Kunjungannya...

 
Design by Materi Belajar Online