Friday, July 27, 2012

CONTOH MAKALAH TENTANG WAWANCARA



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Motivasi merupakan suatu dorongan dimana seseorang ingin meraih suatu prestasi yang lebih baik lagi dari yang dia raih saat ini.Seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi biasanya akan lebih berhasil dalam menjalani hidupnya dimasa yang akan datang. Meniti karier dari bawah merupakan salah satu bentuk perjuangan yang patut dicontoh oleh generasi muda karena pada kenyataannya banyak generasi muda yang tidak mau meniti karier dari bawah tapi langsung bermimpi menduduki suatu jabatan yang tinggi.
Kepedulian sosial juga dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat .Generasi muda pada zaman sekarang juga mempunyai kepedulian sosial yang kurang terhadap sesama manusia. Mereka lebih mementingkan ego masing- masing

B. Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah :
  • Untuk membangkitkan motivasi generasi muda agar mempunyai cita-cita yang positif dan memiliki masa depan yang lebih baik.
  • Untuk meningkatkan kepedulian sosial generasi muda.
  • Sebagai tugas Bahasa Indonesia.

C.    Metode dan Teknik Penulisan
Metode dan teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.

D.  Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
B.  Tujuan Penulisan
C.   Metode dan Teknik Penulisan
D.    Sitematika Penulisan
BAB II ISI PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan
B.  Saran


BAB II
ISI PEMBAHASAN

Narasumber yang kami wawancarai adalah  Ibu Sundari. Ibu Sundari lahir di Padangsidimpuan pada tanggal 1 Februari 1980. Beliau bekerja sebagai guru BK ( Bimbingan Konseling) di SMPN 1 Padangsidimpuan. Beliau bekerja sebagai guru BK di  SMPN 1 Padangsidimpuan sejak  tahun 2001. Untuk lebih jelasnya simak wawancara kami dengan beliau!


Sejak kapan Ibu menjadi guru BK?
Saya menjadi guru BK di SMPN 1 Padangsidimpuan sejak tahun 2001. Tetapi, dulu sebelum saya diangkat menjadi PNS saya pernah bekerja menjadi guru BP di SMPS sebagai GTT ( Guru Tidak Tetap) pada tahun 1989. Lalu sekitar tahun 1997 saya mendaftar menjadi PNS di Purworejo. Kebetulan saya langsung lolos menjadi PNS. Pada awalnya saya ditempatkan di SMPN  1 Padangsidimpuan. Saya mengajar di SMPN 1 Padangsidimpuan sampai sekarang.

Apa tugas-tugas yang harus Ibu lakukan sebagai guru BK?
Tugas saya sebagai guru BK harus membimbing siswa agar siswa bisa memahami dirinya, memahami lingkungannya , memahami potensi yang ada pada dirinya, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan siswa tersebut agar siswa tersebut mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Dimana saja Ibu mengenyam bangku pendidikan?
Saya sekolah di SDN 6 Kadipaten, Majalengka tamat tahun 1976 dan saya menamatkan SMP di SMPN 10 Bandung. Setelah tamat SMP kemudian saya melanjutkan ke SPGN 1  Bandung dan setelah tamat dari SPG pada tahun 1983 saya melanjutkan kuliah di IKIP Bandung mengambil jurusan Psikologin Pendidikan dan Bimbingan dan lulus tahun 1988.

Mengapa Ibu memilih bekerja sebagai guru BK?
Saya menyukai pekerjaan sebagai guru BK karena untuk menjadi guru BK harus mempelajari psikologi. Saya suka mempelajari psikologi karena psikologi itu mempelajari perilaku dan karakter manusia/ individu, dimana manusia termasuk makhluk yang unik dan kami dituntut untuk memahami seteiap karakter manusia.

Apa suka duka yang Ibu alami selama menjadi guru BK?
Banyak suka duka yang saya alami sebagai guru BK salah satu sukanya adalah kita bisa mempelajari berbagai karakter siswa dan ada perasaan bahagia apabila kita berhasil membantu siswa dalam mengatasi masalahnya. Kalau dukanya apabila kami dan pihak sekolah sudah berusaha untuk membantu siswa tapi siswa yang bersangkutan tidak mau dibantu bahkan memilih keluar atau drop out karena ada beberapa siswa yang berlatar belakang keluarga broken sehingga orang tua mereka kurang mendukung pendidikan anaknya.

Bagaimana cara Ibu mengatasi masalah-masalah yang timbul sebagai guru BK?
Apabila ada siswa yang bermasalah, contohnya membolos , kami tidak boleh memvonis bahwa siswa tersebut nakal. Kami mencari dulu latar belakang penyebab siswa tersebut bolos. Siswa yang membolos kami ajak bicara dari hati ke hati terlebih dahulu melalui proses konseling agar mau terbuka. Setelah diketahui latar belakang masalahnya, baru mencari solusi untuk mengatasi masalahnya. Biasanya siswa bisa mengambil keputusan terbaik bagi dirinya setelah diadakan konseling.

Siapa orang yang memotifasi Ibu sehingga Ibu sukses seperti sekarang?
Pada waktu sekolah di SPG saya tertarik dengan pelajaran BP (Bimbingan Penyuluhan) karena selain gurunya cantik beliau juga kalau menerangkan pelajaran juga sangat menarik. Guru BP tersebut banyak sekali membantu siswa dalam mengatasi masalahnya.
Kemudian orang tua saya juga mendukung saya untuk melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan PPB/BP dan saya juga ingin menjadi orang yang berguna untuk orang lain. Kebetulan dengan menjadi guru BK saya bisa membantu siswa dalam mengatasi masalahnya. Saya juga merasa terpanggil untuk bertanggung jawab terhadap perkembangan moral dan budi pekerti genersai muda.

Tahapan- tahapan apa saja yang telah Ibu lalui?
Sebelum menjadi guru BK dulu saya pernah bekerja di biro penelitian SRI (Survey Research Indonesia) milik David Spark orang Amerika. Saya bekerja sebagai interviewer. Tapi setelah bekerja  ± 2 tahun, saya merasa kurang cocok karena bekerja untuk orang asing dan saya ingin bekerja sesuai background pendidikan saya.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Keberhasilan seseorang bisa diraih melalui perjuangan dan motivasi yang tinggi untuk maju. Dalam meraih cita-cita dan posisi yang dia tempati sekarang bisa diraih dengan perjuangan yang diharapkan bisa membangkitan motivasi generasi muda untuk maju meraih cita-cita mereka.
Kepedulian/ rasa sosial juga harus dimiliki oleh setiap generasi muda untuk hidup bernasayarakat, karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain.
Maka, untuk mencapai keberhasilan yang sebenarnya, motivasi yang dimiliki oleh generasi muda juga harus dibarengi dengan kepedulian sosial yang tinggi.

B.     Saran
  • Generasi muda selayaknya bercermin kepada orang yang berhasil meraih cita-citanya dengan penuh perjuangan.
  • Generasi muda selayaknya meningkatkan rasa sosial terhadap sesama manusia.


DAFTAR REFERENSI

http://www.oppapers.com/subjects/interview-to-entrepreneur-page1.html
http://www.scribd.com/doc/55985543/makalah-wawancara-kel-11
http://lietha10.blogspot.com/2011/04/pendidikan-contoh

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Kesediaannya untuk Berkomentar. Saya Sangat menghargai Setiap Komentar, Masukkan, Saran, dan Kritik yang sekiranya dapat Membangun Blog ini agar lebih baik Kedepannya. Berkomentarlah dengan sopan dan santun & "No Spam"..
Terima Kasih atas Kunjungannya...

 
Design by Materi Belajar Online