A.
Latar Belakang Masalah
Virus merupakan organisme yang memiliki keterbatasan-keterbatasan
metabolik, tidak mampu melakukan replikasi untuk menghasilkan virus-virus baru.
Virus memiliki kemiripan dengan bakteri. Kemiripin yang dimaksud disini adalah
mempunyai kesamaan-kesamaan seperti bentuk dan ukurannya. Virus dan bakteri
memiliki bentuk seperti kokus, basil, spirilum, bulat, batang dan seperti huruf
T. serta ukurannya sangat kecil hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
elektron.
Dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari fenomena-fenomena biologi
baik itu berdampak positif maupun negatif seperti virus. Untuk itu biologi
perlu dipelajari dan dipahami salah satunya adalah virus dan bakteri yang
mempunyai dampak tertentu bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu untuk dapat memberikan pemahaman materi yang satu ke
materi yang lain dilihat dari kesamaan-kesamaannya, kita perlu meningkatkan
pembelajaran biologi terutama dalam bidang mikroorganismenya seperti virus dan
bakteri sehingga hasil belajar siswa serta mengetahui apa manfaat dan dampak
yang ditimbulkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa apalagi hasil belajar siswa
harus memiliki sejumlah pegetahuan yang berhubungan dengan virus dan bakteri.
Pengetahuan tersebut dapat dari berbagai mata pelajaran yang diberikan oleh
guru khususnya biologi dengan cara pemberian penguasaan materi yang satu
terhadap materi yang lain seperti virus terhadap bakteri. Melalui pemahaman itu
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penguasaan siswa terhadap
virus dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam memahami masalah-masalah
pembelajaran di SMA Negeri 5 Padangsidimpuan mempunyai harapan siswa kelas X
menguasai pendidikan biologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi
yang menjadi masalahnya merupakan sulit untuk memahami khususnya dalam
penguasaan virus.
Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pendidikan biologi SMA N 5
Padangsidimpuan. Siswa hanya mampu memperoleh nilai rata-rata 65” sebagaimana diketahui masih dalam kategori rendah dan sangat diharapkan terjadi
kenaikan yaitu dengan kategori baik 70” sesuai dengan KKM yang
ideal.
Para pemerintah atau guru-guru telah banyak melakukan usaha untuk
melakukan hasil belajar dan mutu pendidikan seperti yang dapat dilihat di
perundang-undangan pensisikan, perubahan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
peningkatan sosialisasi pembelajaran sekolah juga telah banyak memberikan
peraturan seperti disiplin guru dan siswa, sopan santun dan tata krama di
sekolah.
Untuk meningkatkan hasil belajar perlu penguasaan materi sebelumnya, oleh
karena itu penguasaan siswa akan sangat menunjang pemahaman tentang materi
selanjutnya seperti penguasaan virus.
Berdasarkan kenyataan diatas penulis bermotivasi untuk melakukan suatu
riset atau penelitian dengan judul “PENGARUH PENGUASAAN VIRUS TERHADAP HASIL
BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK BAKTERI SISWA KELAS X SMAN 5 PADANGSIDIMPUAN”
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah sipaparkan sebelumnya, maka
penulis membuat rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1.
Bagaimana gambaran penguasaan virus terhadap
hasil belajar siswa ?
2.
Bagaimana pengaruh penguasaan virus terhadap
materi pokok bakteri ?
3.
Apakah ada pengaruh yang signifikan penguasaan
virus terhadap materi pokok jamur ?
C.
Deskripsi Teoritis
1.
Hakekat Virus
Virus dapat diartikan sebagai organisme yang memiliki
keterbatasan-keterbatasan metabolik,
tidak mampu melakukan replikasi untuk menghasilkan virus-virus baru, virus
memiliki kemiripan dengan bakteri. Kemiripan yang dimaksud disini adalah
mempunyai kesamaan-kesamaan seperti bentuk dan ukuran yang merupakan awal dari
pemahaman bakteri.
Banyak para ahliu mengemukakan pengertian virus
seperti Koesmadji mengatakan bahwa “virus adalah makhluk hidup yang paling
mendasar, yaitu struktur tubuhnya terbatas dan kemampuannya untuk
mereplikasikan tubuhnya berdasarkan pesan genetika pada molekul asam nukleat
pada tubuhnya” Kemudian Pipit Pitriana mengemukakan bahwa, “virus adalah kuman super kecil
yang dapat menginfeksi tubuh kita”
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
virus adalah kuman yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron dan berkembang biak dengan cara menempelkan
dirinya pada inang
2.
Hakekat Hasil Belajar Bakteri
Membahas tentang hasil belajar kiranya perlu diuraikan
terlebih dahulu apa itu belajar, sebab dengan menjelaskan tentang belajar akan
tergambar pengertian dari hasil belajar yang dimaksud.
Pengertian belajar banyak dikemukakan oleh para ahli,
diantaranya menurut Wana Sanjaya mengemukakan bahwa, “Belajar adalah proses
pengalaman sendiri yang berkembang secara bertahap dari yang sederhana menuju
yang kompleks” Selanjutnya menurut James D. Wittaker yang dikutip dalam buku Wasty Sosenanto
mengemukakan bahwa, “Belajar adalah sebagai proses dimana tingkah laku
ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman”. Kemudian menurut
Purwanto mengemukakan mengemukakan bahwa “Belajar adalah proses dalam diri
individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam
perilakunya”
Berdasarkan pendapat diatas, seorang dikatakan
belajar, apabila didalam dirinya terjadi perubahan mulai dari yang sederhana
menuju yang kompleks baik itu dari pengalaman dan latihan.
Untuk mengetahui apakah seorang telah belajar, maka
dapat dilihat dengan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap apa yang
dipelajarinya maka disebut hasil belajar. Ada
beberapa para ahli mendefenisikan hasil belajar diantaranya menurut Oemar
Hamalik, “Hasil belajar adalah prestasi belajar, yang merupakan indikator adanya
dan derajat perubahan tingkah laku siswa” Sedangkan menurut
Mulyasa menyebutkan “Hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta didik secara
keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan
perilaku yang bersangkutan”
Kemudian menurut Purwanto, “Hasil belajar adalah
realisasi tercapainya tujuan pendidikan, sehingga hasil belajar yang diukur
sangat tergantung kepada tujuan pendidikannya
Dari uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa hasil
belajar adalah prestasi belajar yang merupakan indikator kompetensi dasar yang
dapat dilakukan atau dikuasai siswa.
Mata pelajaran biologi merupakan salah satu pelajaran
di sekolah menengah atas (SMA). Biologi merupakan ilmu yang mendalami atau
mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk.
Menurut Gembong, “Bakteri adalah kelompok makhluk
hidup bersel tunggal, yang hubungan kekerabatannya dengan makhluk hidup lainnya
masih diliputi kegelapan”. Kemudian menurut Theresia, Sri, A. Endang, “Bakteri adalah
mikrobia prokariotik yang sangat heterogen dan menghuni lingkungan yang
beranekaragam”
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa bakteri adalah
sekelompok mikroorganisme yang bersel satu dan sangat kecil sehingga hanya
tampak dengan mikroskop.
Agar dapat mengetahui gambaran keberhasilan siswa
dalam belajar bakteri, maka dilakukan suatu evaluasi atau penelitian dan
evaluasi tersebut dinamakan dengan hasil belajar.
D.
Penggajuan Hipotesis
Hipotesis dalam suatu penelitian merupakan jawaban
sementara yang perlu mendapat pengujian lewat riset atau penelitian .
dinyatakan oleh Suharsimi Arikunto bahwa : “Hipotesis adalah kebenaran yang
masih berada si bawah ( belum tentu benar) dan baru dapat diangkat menjadi
suatu kebenaran jika memang telah disertai bukti-bukti”
Sugiyono berpendapat, “Hipotesis adalah sebagai
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian” Nana Sudjana mengatakan, “Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara dari
suatu penelitian yang diuji kebenarannya dengan jalan riset”
Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis
merumuskan hipotesis didasarkan pada landasan teori dan kerangka berpikir
sebagaimana dipaparkan sebelumnya.
Dari kerangka berpikir yang dikemukakan diatas, maka
dapat dirumuskan suatu hipotesis sebagai berikut : terdapat pengaruh signifikan
antara penguasaan virus terhadap hasil belajar biologi pada materi pokok
bakteri di Kelas X SMA Negeri 5 Padangsidimpuan.
E.
Metodelogi penelitian
1.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5
Padangsidimpuan. Penetapan lokasi Penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa
masalah pengaruh penguasaan virus terhadap hasil belajar biologi pada materi
pokok bakteri belum pernah diteliti sebelumnya disekolah tersebut.
Pelaksanaan Penelitian ini memerlukan waktu selama
kurang lebih tiga bulan yaitu Bulan Januari 2012 sampai dengan Maret 2012. data
sampai kepada pengolahan data hasil penelitian kemudian pembuatan laporan
penelitian
2.
Metode Penelitian
Sebelum Penelitian dilakukan, penulis menetapkan
pendekatan atau metode penelitian yang sesuai dengan rumusan masalah yakni
untuk mencari gambaran dan pengaruh diantara kedua variabel. Oleh karena itu,
metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yakni untuk
memberikan gambaran tentang kedua variabel Penelitian dan juga melihat pengaruh
diantara variabel.
Hal ini diketahui oleh Mardalis yang menyatakan bahwa
“Metode deskriptif adalah tujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini
berlaku”
Berdasarkan pendapat diatas, penulis memilih
menggunakan metode deskriptif karena memberikan gambaran yang jelas dan nyata
dan bertujuan untuk memberikan gambaran apakah pengaruh variabel terikat
terhadap variabel bebas.
3.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari keseluruhan anggota
atau elemen yang membentuk kelompok dengan karakteristik yang jelas. Pada
setiap penelitian keberadaan populasi adalah sangat penting sebab dengan
mengetahui populasi penelitian akan dapat ditetapkan pengambilan data yang
diperlukan dalam melakukan analisis.
Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono mengatakan,
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5
Padangsidimpuan yang jumlahnya 156 Orang terdiri dari 5 Kelas.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi sehingga dijadikan objek dan penelitian yang
mengundang unsur dengan permasalahan yang harus dipecahkan.
Jika dilihat populasi yang cukup relatif besar dan
karakteristiknya sama (homogen), maka penarikan sampel penelitian dilakukan
dengan cluster sampling yaitu dengan mengambil sebagian anggota populasi
menjadi sampel penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto
bahwa Jumlah sampel yang diambil adalah 10-15%, 20-25% atau lebih atau
tergantung kepada kemampuan penelitian baik ditinjau dari segi waktu, tenaga
dan dana”
Berdasarkan pendapat ditas, maka sampel penelitian
yang ditetapkan adalah dengan menggunakan teknik cluster sampling dimana dalam
hal ini Kelas X3 dijadikan sebagai sampael yang berjumlah 30 siswa.
4.
Tehnik Pengumpulan Data
Mengumpulkan data merupakan pekerjaan penting dalam penelitian dan
membutuhkan ketelitian, karena sedikit saja terjadi kesalahan akan mempengaruhi
data yang diberikan responden.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran terhadap variabel yang
diteliti melalui instrumen yang akan dikembangkan oleh peneliti.
Dalam bukunya prosedur penelitian edisi revisi 2010, Suharsimi Arikunto
menjelaskan, “Untuk mengukur ada tidaknya serta besar objek yang diteliti
digunakan test. Test dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan
pencapaian prestasi.
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam rangka analisis data dari ke
dua variabel yang akan diteliti dengan menggunakan tes. Tes yang digunakan adalah
soal dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 option yaitu a, b, c, d dan e. Penulis
menetapkan jawaban benar diberi skor 1 (satu) apabila jawaban siswa benar semua
skor maksimal 100 dan skor minimal 0, dengan cara mencari nilai :
5.
Tehnik Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan dari lapangan dilakukan analisis data dengan
menggunakan 2 cara yaitu : Analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran umum
tentang mean, median, modus, distribusi frekuensi dan histogram kedua variabel
penelitian.
Analisis statistiknya melakukan pengujian terhadap hipotesis yang
ditegakkan dalam penelitian dengan cara menggunakan tehnik korelasi “r” Product
Moment oleh person dengan rumus :
DAFTAR
PUSTAKA
Pitriana, Pipit. Rahmatia Diah, Bioekspo, Solo : Wangsa Jatra
Lestari, 2008.
Widodo Unggul Lestanto, Mikrobiologi, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008.
Tjitrosoepomo Gembong, Taksonomi Tumbuhan, Yogyakarta : Universitas gajah Mada, 2005.
Suharni, Tri, Theresia, Nastiti, Juni, Sri, Mikrobiologi Umum Yogyakarta
: Universitas Atmajaya, 2008.
Wirjosoemarto, Koesmadji, Genetika, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008.
Oemar, Hamalik, Kurikulum dan
Pembelajaran, Jakarta
: Universitas Terbuka, 2008.
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta : PT. Rhineka Cipta, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian, Bandung
: Alfabeta, 2008.
Mardalis, Metode Penelitian, Jakarta
: PT. Bumi Aksara, 2008.
Sudjono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 2003.
Sanjana, Wana, Strategi Pembelajaran, Jakarta : Kencana, 2008.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Kesediaannya untuk Berkomentar. Saya Sangat menghargai Setiap Komentar, Masukkan, Saran, dan Kritik yang sekiranya dapat Membangun Blog ini agar lebih baik Kedepannya. Berkomentarlah dengan sopan dan santun & "No Spam"..
Terima Kasih atas Kunjungannya...