BAB
I
PENDAHULUAN
Berbicara dalam kajian kultur murni, penulis mengingat bioteknologi yang
menunjukkan perkembangan biologi di dewasa ini. Baik di biokimia, genetika,
biologi molekuler dan yang utama didalam mikrobiologi.
Dewasa ini penerapan bioteknologi sangat penting diberbagai bidang
misalnya pengolahan bahan pangan, farmasi, pertanian, kesehatan dimana yang
sebagai objeknya adalah bakteri, virus dan jamur.
Jadi pembahasan makalah ini, penulis berbicara tentang kultur murni yaitu
teknik / metode yang digunakan dalam mengembangkan organisme.
PENGANTAR
KULTUR MURNI
Mendapatkan kultur murni berbagai mikroorganisme dikenal beberapa metode
yang digunakan, isolasi merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan
sehingga diperoleh kultur murni yang berasal dari satu koloni.
Saat ini telah dikembangkan metode isolasi menggunakan meromanipulator
yang lebih efisien untuk pekerjaan isolasi secara rutin. Untuk memperoleh
kultur tunggal maka metode pengenceran sering digunakan namun sekarang mulai
menemukan kemungkinan pengenceran pada permukaan padat.
Sampel ditempatkan disatu titik pada medium pertumbuhan padat yang steril
dan kemudian menggunakan jamur steril, sampel (mokulum) digoreskan beberapa
kali diatas permukaan media. Beruntun masing – masing mewakili proses
pengenceran sehingga diperoleh sel tunggal disepanjang garis tersebut. Metode
ini dipelopori oleh Robert Koch. Alternatif untuk metode beruntun adalah
metode tuang sampel diencerkan dan dicampur dengan medium pertumbuhan yang
sebelumnya diencerkan dan dicampur dengan medium pertumbuhan yang sebelumnya
diencerkan pada suhu yang sesuai. Campuran dituangkan kedalam cawan petri dan
di inklubasi, setiap sel menghasilkan sebuah koloni dalam media.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Tekhnik Kultur Murni
Kultur adalah organisme yang ditumbuhkan dalam kultur media didalam
pertumbuhan mikroorganisme dengna tekhnik kultur murni. Dikenal juga metode
yang digunakan dilaboratorium, yaitu :
1. Pour
plate methode (metode tebar)
2. Streak
plate method (metode gores)
3. Spread
plate method (metode tuang)
4. metode
tusuk